Rabu, 13 Juli 2016

Mechanical Engine troubleshooting


F1C005015












Hey temans kali ini saya mau menuliskan sedikit sedikit gambaran umum mengenai mechancical engine trouble shooting,langsung saja ya kawans.

Troubleshoting Index memberikan gambaran masalah-masalah yang sering terjadi pada engine. Untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut gunakan referensi penyebab dan perbaikan sesuai dengan urutan pada halaman berikutnya.

Daftar masalah, penyebab dan perbaikan hanya memberikan indikasi dimana masalah tersebut terjadi dan perbaikan apa yang perlu dilakukan. Umumnya masih ada perbaikan-perbaikan lain yang dilakukan diluar data di bawah ini.

Ingat bahwa umumnya masalah tidak disebabkan oleh hanya satu komponen, tetapi saling terkait antara komponen yang satu dengan komponen yang lainya.

Troubleshooting ini hanya digunakan sebagai petunjuk dan tidak memberikan semua masalah-masalah yang mungkin terjadi dan perbaikanya.

Seorang serviceman harus menemukan masalah dan sumbernya, kemudian melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
Bagaimana menggunakan Mechanical Engine Troubleshooting ini ?
  • Berbicara langsung dengan operator, bila memungkinkan.
  • Gejala apa yang timbul ?
  • Kapan gejala-gejala tersebut mulai timbul ?
  • Pada kondisi bagaimana maslah-masalah tersebut terjadi ?
  • Perbaikan-perbaikan apa saja yang pernah dilakukan?
  • Apa yang telah terjadi dan pada saat engine bagaimana (lebih spesifik) ?
  • Apakah performance engine sesuai dengan spesifikasinya? Refer ke System Testing and Adjusting & Specification.
  • Apakah masalah tersebut disebabkan oleh System di engine.
  • Mungkinkah masalahnya berulang-ulang pada kondisi yang sama.
  • Perbaiki  masalah-masalah tersebut dari yang paling sederhana ke yang lebih komplek.
  • Analisa bagian system yang menyebabkan masalah.
  • Lakukan perbaikan yang dianjurkan service manual.
  • Gunakan informasi dari operator sebagai pertimbangan menentukan masalah.
  • Bila gejalanya lebih dari satu, penyebab apa yang sering terjadi ?
Hindari penyusunan laporan sebelum melakukan pengetesan.
  • Tes kemungkinan penyebab yang serupa.
  • Lakukan pemeriksaan secara visual.
  • Gunakan prosedur yang ada pada manual ini.
  • Periksa hubungan secara mechanical dari rod, lever dll 
Selebihnya silahkan di lihat di flowchart berikut :


Mechanical Engine Troubleshooting 

Problem 1 : Engine tidak bisa berputar ketika Start Switch pada posisi Start

Kemungkinan penyebabnya:









1.    Voltage battery terlalu rendah.
Periksa kondisi battery , charge battery atau ganti battery jika perlu.
2.   Kabel atau swich rusak.
Perbaiki semua kabel dan switch yang rusak, bila tidak memungkinkan untuk diperbaiki ganti dengan yang baru.
3.    Solenoid motor starter rusak.
Ganti dengan solenoid yang baru.
4.    Motor Starter rusak
Perbaiki starter motor atau ganti bila perlu.
5.    Problem dibagian dalam Engine yang menyebabkan Crankshaft tidak bias berputar
Bila crankshaft tidak bisa diputar setelah pemutarnya di lepas (motor starternya di lepas), buka Nozzle dan periksa bila ada cairan dalam cylinder sambil crankshaft nya diputar (mengecek kemungkinan hydraulic lock).

Bila tidak ada cairan dalam cylinder maka engine perlu dibongkar ulang, kemudian periksa kemungkinan bearing rusak, piston rusak, atau valve menyentuh piston.

Problem 2 : Engine tidak bisa di Start

Kemungkinan penyebabnya:


1.    Kecepatan putar pada saat cranking rendah
Voltage battery terlalu rendah.
Brush motor starter sudah aus.
2.    Tidak ada bahan bakar di housing fuel injection pump.
Isi bahan bakar di housing fuel injection pump dengan menggunakan priming pump, buang udara dengan menggunakan bleed valve.
3.    Fuel Filter kotor
Ganti dengan fuel filter yang baru.
4.    Saluran bahan bakar rusak atau kotor
Bersihkan semua saluran yang kotor dan ganti yang rusak denagan yang baru.
5.    Tidak ada bahan bakar yang disemprotkan kedalam cylinder
Isi bahan bakar kedalam tangki, keluarkan udara dan keluarkan bahan bakar yang kwalitasnya rendah dari dalam system.
6.    Kwalitas bahan bakar yang rendah atau bahan bakar bercampur dengan air
Periksa kwalitas bahan bakar.
7.    Fuel Injection Timing tidak benar
Adjustment timing
8.    Over Fueling Spring tidak terpasang
Pasang Over Fueling Spring.

Problem 3 : Misfiring atau Engine suaranya pincang

Kemungkinan penyebabnya :


 1.    Ada udara didalam fuel system
Cari kebocoran udara di dalam fuel system dan betulkan.
Keluarkan udara dari dalam fuel system dengan cara membleeding.
2.    Tekanan bahan bakar yang rendah
Yakinkan ada bahan bakar di dalam tangki. Cari kebocoran-kebocoran atau kerusakan-kerusakan pada saluran bahan bakar antara tangki dan fuel transfer pump. Periksa tekanan fuel pada Fuel Injection Housing, bila tekanan bahan bakar pada saat High Idle lebih rendah dari 105 kPa (15 psi ) maka element pada fuel filter harus diganti. Jika masih rendah juga, periksa pumping spring dan valve pada Fuel tranfer pump.
3.    Adanya kebocoran dan kerusakan pada saluran bahan bakar antara Injection Pump dan        Fuel Injection Nozzle
Pasang fuel line yang baru.
4.    Kerusakan pada nozzle atau Injection pump
Engine di running pada rpm yang memungkinkan sehingga misfiring atau ketidak seimbangan suara engine bisa dirasakan. Kemudian kendorkan nut pada fuel line yang mengikat nozzle satu demi satu sambil mendengarkan perubahan suara engine. Cari cylinder yang pada saat nut nya dikendorkan tidak berubah suara engine nya maka disitu penyebab ketidak halusan suara engine. Test Injection pump dan nozzle untuk cylinder tsb. Pasang komponen yang baru bila diperlukan.
5.    Waktu penyemprotan bahan bakat tidak tepat
Diperlukan Adjustment timing.
6.    Salah dalam melakukan Valve Lash
Adjustment Valve Lash ulang dan lihat di Subject Valve Lash di Testing and Adjusting.
7.    Push Rod bengkok atau rusak 
Ganti push rod bila diperlukan.
8.    Kerusakan pada Valve Seat atau permukaan dari Valve
Rekondisi Cylinder Head bila diperlukan. 

Problem 4 : Engine mengalami stall pada rpm rendah


Kemungkinan penyebabnya :
1.    Low Idle rpm terlalu rendah
Lakukan penyetelan pada governor sehingga low idle rpm mencapai specifikasi yang ada pada TMI ( Technical Marketing Information ) atau fuel seting pada microfice.
2.    Kerusakan pada fuel injection nozzle atau fuel injection pump
Running engine pada kondisi maximum misfiring atau running dengan kasar. Setelah itu kendorkan nut pada fuel line di injection pump untuk setiap cylinder satu per satu. Tentukan cylinder mana yang apabila dikendorkan fuel line nya tidak berpengaruh terhadap suara engine. Test fuel injection pump dan nozzle pada cylinder tsb.

Problem 5 : Perubahan Engine speed secara tiba-tiba

Kemungkinan Penyebabnya :









1.    Kerusakan dari governor atau fuel injection pump
    Cari kerusakan pada spring lingkage atau komponen lain. Lepas engine governor, periksa kebebasan gerak pada fuel rack. Yakinkan bahwa fuel injection pump terpasang dengan betul, periksa pemasangan governor spring. 

To Be Continued................................



Tidak ada komentar:

Posting Komentar